Rabu, 21 Oktober 2009

Kehadiranmu

0 komentar
Kala rembulan tertutup awan hitam
Aku mencoba melangkah tanpa tujuan
Mencari secercah harapan yang tercampakkan
Aku tau mungkin tuhan menakdirkan yang lain
Ingin aku ulang sejarah yang telah terpendam
Namun semua malaikat tak hentinya meneteskan air mata
Meratapi bercak-bercak luka yang kuderita
Kehadiranmu kini memercikkan spektrum-spektrum cahaya
Memudarkan kelabu yang menghitamkan asa
Mendesis laksana sepoi angin menyapu stepa
Kehadiranmu mengguratkan skema yang bermakna
Memberontak keheningan yang membelenggu jiwa
Mewarnai suasana
Kini, izinkan hatiku menyapa mu
Biarkan cintaku menjadi sorot matamu
Sampai kematian meneggelamkanku


Sajak Z@sf@
Tanjung Pangentenan

0 komentar:

Posting Komentar