Jumat, 27 November 2009

Kapan Semuanya Selesai

0 komentar
Usai sudah kata ini menjadi puisi
Yang dulu selalu berirama mengusik hati
Tak usah kita ucap kembali kata ini
Untuk yang kesekian kalinya, ucap do’a serta syukur keharibaanya
Dia yang telah mencurahkan rahmat-Nya
Dia yang telah menumpahkan rasa ibannya
Karena Tuhan telah hadir memeluk mimpi kita
Aku tak tahu harus berucap apa, saat mata ini lepas dari derita
Saat dunia kulihat seakan lepas didalam catatan asa
Saat mataku menatap lembaran hitam putih perjuangan kita
Meski terkadang terhalang
Kita tetap tegah berdiri menanti keajaiban tuhan
Berjalan menyusuri hidup hanya demi nama seorang koma
Yang terus dirangkai tuk bisa jadi satu dalam titik “keutamaan yang mulia”
Begitulah akhirnya tuhan menjawab
Selamat tinggal dunia mimpi
Dan selamat dating dunia nyata


Kebun Baru, 13 Juni 2009
Serpihan Naluri En-Lee @nnisa

0 komentar:

Posting Komentar