Jumat, 27 November 2009

Kuncup-Kuncup Kehancuran

0 komentar
Kebisuan mencengkram jiwa-jiwa yang senyap
Laksan pusara tertancap salib-salib kebodohan
Menyulam kehancuran dunia
Tuhan tak lagi tertawa melihat rintihan jiwa-jiwa lemah
tertindas kebobrokan taring-taring iblis
Sang suryapun tenggelam dibalik cakrawala
Seakan bosan dengan berbagai masalah dunia
Benci akan keringkihan para penguasa
Malam menjelang menyulam tudung lembut
dari serat-serat kesunyian
lalu menyebarkannya kesekujur tubuh alam
Gulitapun menyayat sanubari semua mahluk Tuhan
tanpa secercah cahaya yang berpijar
Iblis tertawa seraya berkata:
“Wahai Tuhan !, sudahkah engkau bosan pada kehidupan?
musnahgkan saja karena aku sudah menang”
Mungkinkah ini akhir dari perjuangan?
Saat kehidupan tercengang tanpa kepedulian
Saat dunia kerontang akan perdamaian
Haus akan keadilan?
Kurasa hanya Engkau yang punya jawaban


U-B GARERA

0 komentar:

Posting Komentar